Menghitung Cepat dan Mudah

Bagi sebagian anak matematika adalah pelajaran yang sangat menakutkan. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menghindari matematika. Seperti sahabat saya beberapa waktu lalu yang stress hanya gara-gara nemu soal matematika saat mengikuti test tertulis seleksi penerimaan pegawai. Padahal hanya soal-soal statistik sederhana untuk mencari mean, modus dan median, tapi benar-benar membuat dia putus asa dan begitu pesimis kalau dia nggak bakalan diterima bekerja.

Matematika mempunyai jenjang dan aturan pemahaman yang jelas. Seorang siswa kelas 4 SD akan mengalami kesulitan mempelajari matematika jika materi pelajaran kelas 1, 2, dan 3 tidak dikuasai dengan baik. Penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian pecahan dan juga dasar-dasar perhitungan yang lain harus dapat dikuasai siswa dengan baik agar siswa yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan yang lebih besar pada tingkat selanjutnya.

Kunci utama matematika sesungguhnya adalah kecermatan. Lewat kecermatan inilah kita bisa menentukan, mana dan di mana jalan keluar yang terbaik untuk menjawab soal. Dalam tulisan ini saya mencoba untuk sedikit berbagi tentang rumus-rumus praktis perkalian sederhana.



Perhatikan formasi jari untuk angka 11 sampai dengan angka 15 diatas. Dengan formasi jari tersebut kita akan dapat menyelesaikan soal perkalian 11 sampai 15 dengan mudah dan sangat cepat.



Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa perkalian angka antara 11 sampai 15 dapat kita selesaikan dengan mudah. Kita hanya memposisikan jari seperti formasi di gambar pertama.

Contoh untuk soal 13 X 12

Langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 13 dan 12

2. Tulis angka 100

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 3 dan di kanan ada 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 50

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 13 dan 12 maka satuannya adalah 3 dan 2. Jadi hasil kalinya adalah 6

5. Jumlah keseluruhan hasil 100 + 50 + 6 = 156

Begitupun juga untuk soal nomor 2 diatas. Jika anak telah paham tidak perlu lagi menulis langkah-langkahnya hanya melihat formasi jari anak sudah mengetahui jumlahnya.

Perkalian angka "11 sampai 15" dengan angka "16 sampai 20"



Formasi jari untuk angka 16 sampai 20 sama dengan formasi jari untuk angka 11 sampai 20. Untukpengoperasian kita lihat contoh gambar berikut ini.



Langkah-langkah pengoperasian hampir sama dengan perkalian angka 11 sampai 15. Yang membedakan hanya dilangkah ke 2.

Contoh 1 dalam gambar 16 X 11

langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 16 dan 11

2. Tulis angka 150

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 1 dan di kanan ada 1, dalam puluhan jadi jumlahnya 20

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 16 dan 11 maka satuannya adalah 6 dan 1. Jadi hasil kalinya adalah 6

5. Jumlah keseluruhan hasil 150 + 20 + 6 = 176

Dan untuk soal nomor duapun sama pengoperasiannya.

*) catatan jika angka 20, maka pada langkah ke 4 satuannya bukan 0 melainkan 10.


Perkalian Angka 16 sampai 20


Pada perkalian angka ini formasi tetap seperti pada formasi jari diatas. (Lihat gambar ke-3). Pengoperasiannya juga hampir sama. Kita lihat dalam gambar.



Penjelasan untuk contoh di gambar 17 X 17

Langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 17 dan 17

2. Tulis angka 200

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 2 dan di kanan ada 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 40

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 17 dan 17 maka satuannya adalah 7 dan 7 Jadi hasil kalinya adalah 49

5. Jumlah keseluruhan hasil 200 + 40 + 49 = 289

*) catatan jika angka 20, maka pada langkah ke 4 satuannya bukan 0 melainkan 10.

Mungkin kawan-kawan kompasianers sudah banyak yang tahu tentang rumus praktis ini. Masih ada beberapa lagi rumus praktis yang ingin saya tuliskan. Mungkin lain kali. Semoga bermanfaat untuk mengajarkannya pada putra-putri atau adik-adik kita.

Workshop Quantum Memory

Kebutuhan akan pencapaian kompetensi sebagai hasil belajar, membuat para guru harus mampu mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki oleh para siswa. Salah satu indikator keberhasilan dalam proses belajar tersebut adalah menjadikan setiap kegiatan di kelas sesuai dengan cara kerja otak (Brain Based Learning). Optimalisasi cara kerja otak adalah sebuah keniscayaan apabila proses belajar mengajar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menekankan pada makna belajar itu sendiri. Dalam kerangka membekali para guru untuk memahami konsep belajar yang sesuai dengan cara kerja otak tersebut, Rumah Cerdas Indonesia (RCI) menggelar training Quantum Memory.

Lihat yuuuks kapan tanggalnya...



Bonus CD Audio Therapy diberikan untuk yang mendaftar sebelum tanggal 2 February. Kami juga memberikan special price untuk yang mendaftar secara kolektif minimal 5 orang hanya dengan infestasi Rp 75.000,00 / orang. Bagi mahasiswa yang berminat kontribusinya Hanya Rp 50.000,00 dengan ketentuan pendaftaran kolektif minimal 3 orang.

Buruaaaaannnn Daftaaaaaarrr...!!!
CP lina: 085747050425